Grid adalah suatu alat yang
berfungsi menaikkan kontras radiografi dengan cara menyerap radiasi hambur dan
meneruskan radiasi primer.
Grid pertama kali ditemukan oleh
Dr. Gustav Bucky (1913) kemudian disempurnakan lagi oleh
radiologis dari chicago bernama Dr. Hocles Potter (1920)
dengan cara mengatur jarak Al dan Pb menjadi lebih rapat dan lebih kecil.
perhatikan gambar berikut:
Contoh Grid Ratio 5:1, 6:1, 8:1, 10:1, 12:1
Perbandingan Grid terdefinisi sebagai
perbandingan antara tinggginya lempengan timah dan lebarnya. Perbandingan grid
biasanya di tunjukan dengan 2 nomor, diantaranya 10 : 1. Dengan angka pertama
perbandingan sebenarnya dan nomer kedua selalu angka 1.
Grid ratio berfungsi sebagai tolak ukur
yang digunakan untuk menyatakan kemampuan grid untuk mengeliminasi radiasi
hambur. Biasanya 4:1 atau 16 :1, semakin tinggi ratio, maka semakin baik
fungsi grid dalam menyerap radiasi hambur
Prinsip kerja grid:
- radiasi primer setelah
melewati objek akan menimbulkan radiasi hambur
- radiasi
hambur akan diserap oleh Pb, radiasi primer sepenuhnya digunakan untuk
pencatatan bayangan pada IR.
- semakin besar grid ratio,
semakin bagus karena radiasi hambur akan semakin kecil.
Perbandingan 2
buah grid ratio:1. High Ratio Grid
perhatikan gambar berikut:
2. Low Ratio Grid
perhatikan gambar berikut:
Grid dengan rasio yang lebih tinggi lebih effektif dibandingkan dengan rasio yang lebih rendah karena sudut deviasi yang lebih kecil dan jarak antar Pb yang lebih rapat.
C. TIPE GRID BERDASARKAN PERGERAKANNYA
1. Stationary Grid / Lysolm / Grid Diam
yaitu grid yang diam saat eksposi
2. Moving Grid / Bucky / Grid Bergerak
yaitu grid yang bergerak saat eksposi
D. TIPE GRID BERDASARKAN BENTUK DAN KONSTRUKSINYA
1. Grid
linear
Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan –lempengan timbal yang satu dengan yang lain tersusun paralel.
Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan –lempengan timbal yang satu dengan yang lain tersusun paralel.
2. Grid
fokus
Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid jenis linear .
3.Pseudo
fokus grid
Grid jenis ini seperti konstruksi linear akan tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah.semakin tinggi,sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid untuk sampai ke film
4. Grid
silang
E. KESALAHAN PENGGUNAAN GRID
1. Off level
Posisi grid diletakkan tidak
tepat pada posisi yang sebenarnya karena posisi grid miring sehingga radiasi
primer lebih banyak diserap.
seperti nampak pada gambar berikut:2. Off Center
Penempatan CR tidak tepat pada
grid, sehingga posisi sinar tidak rata. hal ini mengakibatkan distribusi
radiasi yang berbeda sehingga mengakibatkan gambaran ada yang hitam dan putih.
seperti nampak pada gambar berikut:3. Off Focus
Terjadi karena pemilihan FFD
yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat) sehingga densitas gambaran tidak
sama antara bagian tengah dan pinggir. hal ini menyebabkan banyak sinar primer
yang diserap di daerah pinggir.
seperti nampak pada gambar berikut:4. Upside Down
Terjadi karena pemakaian grid terbalik
seperti nampak pada gambar berikut: